Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 Agustus 2010

ntldr iS miSsiNg???


Assalamu'alaikum.

Pada materi ini, saya akan membahas dan mengungkap kasus yang disebut-sebut dengan "ntldr iS miSsiNg", mari kita bahas dengan seksama.

Waktu menyalakan komputer tiba-tiba muncul tulisan “ntldr is missing, press any key to restart..”. Masalah yang (sangat) sering saya jumpai. Hal ini berarti file ntldr (yang terletak di system root pada Windows XP) telah rusak atau hilang. Penyebebnya bermacam-macam, bisa karena (tidak sengaja) terhapus atau karena file lain yang di desain khusus untukmenghapus file ini. Biasanya file ini (memang) sengaja diselipkan di media CD (Video CD, mp3, atau CD audio) yang bermaksud agar produk itu tidak bisa digandakan (atau dibajak) dengan menggunakan CD Writer pada komputer.
File (perusak) ini biasanya tidak hanya terdiri dari satu file saja, tapi ada 3 file yaitu file (perusak) itu sendiri, autorun.inf yang berfungsi untuk menjalankan secara otomatis file induk (perusak) saat media CD dimasukkan ke CDROM atau CDRW, dan file shutdown.exe yang berfungsi untuk mematikan komputer setelah file induk (perusak) selesai menjalankan semua prosesnya (yaitu merusak ntldr dan sebagainya), sehingga akan ada pesan “ntldr is missing….” Saat komputer dinyalakan lagi.
Tapi itu bukanlah akhir dari segalanya, kita masih bisa menghindari hal itu terjadi yaitu dengan mematikan fungsi autorun pada windows XP. Caranya dengan klik Start kemudian pilih Run dan ketikkan gpedit.msc, sehingga akan muncul window baru seperti dibawah ini :

Klik Administration Templates >> System >> Turn Off Autoplay >> Pilih Enabled dan pada Turn Off Autoplay pilih All Drives, maka fitur  autorun sudah tidak berfungsi lagi untuk semua drive (termasuk flashdisk dan CDROM).
Untuk memperbaiki komputer dengan gejala seperti tersebut diatas (ntldr is missing..) kita tidak perlu install ulang Windows, yang perlu kita lakukan hanyalah mengcopykan file ntldr (yang bisa kita ambil dari komputer yang masih normal systemnya). Sekarang gimana caranya kita mengcopykan file itu sementara komputer tidak bisa memproses operating system??
Kita memerlukan media lain yang kita gunakan sebagai bantuan agar kita bisa masuk system root pada operating system yang bermasalah tadi. Untuk masalah ini saya menggunakanHiren’s Boot CD 10. Bootable CD in iberisi mini Windows XP, mem Test, partition tool, recovery tool, dan masih banyak lagi.

Langkah pertama kita atur (di BIOS) first boot device pada CDROM kemudian restart. Selanjutnya akan muncul pilhan :
Boot from Harddisk
Boot from CD
Start mini Windows XP
memTest
Kita pilih Start mini Windows XP, dan kita tunggu sampai desktop mini Windows XP muncul. Setelah itu barulah kita copykan file ntldr dari komputer lain ke system root (biasanya drive C:). Restart komputer dan system kembali normal.
Mudah-mudah dapat difahami, mudah kok.
Wassalamu'alaikum





Senin, 26 Juli 2010

Memblokir Semua File Executable Dan Script pada Drive

Assalamu'alaikum.

Virus computer yang tersebar sekarang umumnya berupa file executable (*.exe, *.scr; *.com;*.pif) dan file script (seperti *.vbs dan *.bat), bagaimanakah caranya supaya file-file ini tidak dapat dijalankan oleh kita dalam suatu drive termasuk di flashdisk sehingga computer kita tetap aman dari serangan virus karena mungkin saja file virus tersebut menggunakan ikon seperti file dokumen ataupun ikon folder?

Dengan teknik ini, anda dapat memblok semua file script dan executable dalam suatu drive, sehingga tidak ada kemungkinan salah menjalankan program / script yang menyamar seperti file data. Contohnya saat anda mencolokan flashdisk bervirus menjadi drive e, dan drive tersebut telah diblok script dan executablenya sebelumnya, maka sekalipun anda klik berulang kali file virus tersebut, tetap saja file virus tersebut tidak dapat dijalankan dan pesan yang muncul seperti gambar berikut ini :

Kekurangannya adalah teknik ini tidak pandang bulu semua file executable dan script non virus juga tidak dapat dijalankan, jadi berhati-hatilah !!!! Jangan sampai menset blokir di drive system Windows.
Caranya :
1. Buka Control Panel
2. Pilih Administrative Tools
3. Pilih Local Security Policy
4. Selanjutnya pilih Software Restriction Policies, klik kanan padanya pilih Create New Policies

5. Maka akan terbentuk beberapa object baru di samping kanan.
6. Pilih Additional Rules, dan klik kanan
7. Pilih New Path Rules, seperti gambar berikut ini :

8. Masukkan alamat drive yang ingin diblokir semua script dan executablenya, misalnya e:\, seperti gambar berikut ini :

Untuk Security Level, jika anda pilih Unrestricted berarti blokir terbuka dan semua file di drive tersebut dapat dijalankan, tetapi jika Disallowed maka semua file executable dan script tidak dapat dijalankan, hanya file data seperti doc, xls, jpg dan lain-lainnya yang dapat dijalankan secara normal.

Selanjutnya Appy dan OK.

Pada Labtop saya, semua drive untuk data dan flashdisk diblokir, hanya system windows dan CD rom yang dibiarkan terbuka, bahkan folder My Documents saya pun diblokir supaya jika ada file virus yang masuk ke sana, tidak akan dapat dijalankan, kecuali blokir ini dibuka terlebih dahulu, entah dengan mengubah properties path blokiran menjadi Unrestricted ataupun dengan menghapusnya dari system Local Security tersebut. Jadinya seperti gambar berikut ini :

Demikian tutorial ini semoga berguna. Jika kita gunakan secara luas maka teknik ini akan mematikan penyebaran banyak virus executable dan script (*.vbs, *.js, *.bat; *.hta; *.wsf dll), tetapi tidak menutup kemungkinan penyebaran virus macro dan virus html, karena file data seperti document word dan html tetap dapat bekerja.
[s'to at jasakom dot com] 
edisi 2008

Wassalamu'alaikum.



 


 

wahyu/~teardrop Copyright © 2010 Designed by Wahyu Adi Prasetyo