Tampilkan postingan dengan label Cisco. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cisco. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 September 2010

Recover Password Cisco Catalyst

Assalamu'alaikum.

Udah pernah recover password enable di Cisco Catalyst ?
Kalo belum, sampai dengan tulisan ini dibikin aku juga baru sekali :D dan langkah2 yang aku dapat dari beberapa lokasi adalah :
  • Pertama kita cabut kabel powernya
  • Pada saat kita pasang kembali kabel powernya sambil kita tekan tombol mode didepan.
  • Tekan tombol mode sampai lampu led pada port 1x padam
  • Setelah itu maka kita akan masuk ke switch: mode
  • Rename flash: config.text flash:config.old
  • Boot kembali catalyst… ( ketik: boot )
  • Maka akan muncul switch prompt switch>, Ketik enable
  • Pada swith# ketik rename flash: config.old flash:config.text

  • Setelah muncul switch# lalu ketik copy config.text system:running-config
  • Jika setelah selesai maka tinggal merubah password
  • Cara merubah password, pada switch# ketik configure terminal
  • Lalu pada switch(config)# ketik no enable secret
  • Lalu switch(config)# ketik enable password cisco
  • Lalu switch(config)# ketik ^Z
  • Kembali ke switch# ketik write memory
Setelah selesai maka selesai sudah prosesnya dan coba login kembali dengan password yg baru kita bikin tadi.

Wassalamu'alaikum.

Jumat, 03 September 2010

Konfigurasi Cisco Catalyst


Assalamu'alaikum.

pada kesempatan ini saya sedikit menambahkan dari beberapa yang sudah saya tulis sebelumnya, tentang perintah dasar router cisco, disini saya akan menambahkan agar lebih lengkap :) mari kita belajar sama-sama.

Sebelum mengkonfigurasi Catalyst, yang musti disediain adalah sebuah komputer, atau laptop dengan port COM, kabel Console, dan sebuah program Hyper Terminal. Kalo laptop yang anda punya nggak punya port COM, berarti anda musti punya kabel converter dari COM (db-9)
Langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel Console ke port COM komputer dan port Console Catalyst. Tentunya komputer dan Catalyst harus udah terhubung ke power supply. Oke, selanjutnya buka hyper terminal. Pilih nama port yang dipake buat terhubung ke Catalyst. Bikin speed rate nya jadi 9600. Nah, Catalyst sudah siap di konfigurasi.

Setting Password
router>enable
router#configure terminal
router(config)#enable password password
router(config)#enable secret secret

Setting Host Name
router>enable
router#configure terminal
router(config)#hostname nama-host

Setting Vlan
router>enable
router#configure terminal
router(config)#vlan nomor-vlan
router(config-vlan)#name nama-vlan

Setting IP Address pada Vlan
router>enable
router#configure terminal
router(config)#interface vlan 1
router(config-if)#ip address address mask
router(config-if)#no shutdown

Setting Identitas pada Port

router>enable
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#description “Uplink ke PPSI”
router(config-if)#end

Setting IP Gateway
router>enable
router#configure terminal
router(config)#ip default-gateway address

Setting Port-Speed dan Link-Mode
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#speed 100
router(config-if)#duplex full
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#switchport mode access
router(config-if)#switchport access vlan nama-vlan
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#switchport mode trunk
router(config-if)#switchport trunk allowed vlan nama-vlan

Setting Line VTY ( remote telnet )
router#configure terminal
router(config)#line vty 0 4
router(config-line)#login
router(config-line)#password password

Setting Line Con 0
router#configure terminal
router(config)#line con 0
router(config-line)#login
router(config-line)#password password

Melihat Semua Konfigurasi
router#show running-config

Menghapus Semua Konfigurasi
router#erase startup-config
router#dir
router#delete flash:vlan.dat
router#dir
router#reload

setting password console dengan username
router(config)# username USER password WORD
router(config)# line console 0
routerconfig)# login local (local hanya jika ada username)

setting password telnet dengan username
router(config)# username USER password WORD
router(config)# line vty 0 4
routerconfig)# login local

setting encryption password
router(config)# service password encryptiton

setting banner
router(config)# banner metd # [enter]
pada akhir pesan diakhiri tanda #
atau
router(config)# banner exec # [enter]
pada akhir pesan diakhiri tanda #

Clear BGP

router# clear ip BGP [ ip address destination ] soft

Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum.

Model Jaringan 7 OSI Layer


Assalamu'alaikum.

Pada kesempatan ini, saya akan membahas tentang model jaringan 7 OSI Layer, mari kita belajar bersama-sama, langsung saja.

Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Model Layer OSI
osigroupedlayers.gif
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
“Open” dalam OSI
open.gif“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).
Modularity
“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.
Modularity
modularity_1.gif
Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. “Modularity” pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana cara paket sampai ke pesawat.
modularity_2.gif
Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim melalui truk atau kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai di Toronto. Pesawat terbang membawa paket ke Toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di pesawat itu.
7 Layer OSI
Model OSI terdiri dari 7 layer :
  • Application
  • Presentation
  • Session
  • Transport
  • Network
  • Data Link
  • Physical
Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?
osilayer.gif
Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.
Model OSI
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
Model OSI
Keterangan
osilayers_1.gif
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
osilayers_2.gif
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
osilayers_3.gif
Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
osilayers_4.gif
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
osilayers_5.gif
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
osilayers_6.gif
Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
osilayers_7.gif
Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

Sekian, mudah-mudahan bermanfaat.
Wassalamu'alaikum.

Perintah dasar konfigurasi Router CISCO


Assalamu'alaikum.

pada kesempatan ini, saya akan melanjutkan dari materi sebelumnya yang sudah pernah saya janjikan, disini saya akan sedikit memaparkan perintah dasar untuk konfigurasi cisco router, mari langsung saja.

Berikut ini daftar perintah dasar yang sering digunakan dalam mode CLI (Command Line)

1. Setting Host Name
helpdesk(config)#
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname helpdesk  (beri nama hostname router, disini saya beri nama helpdesk)


2. Setting Password
helpdesk>enable
helpdesk#configure terminal
helpdesk(config)#enable password helpdesk
helpdesk(config)#enable secret helpdesksecret
helpdesk(config)#


3. Setting IP Address pada Ethernet/Fast Ethernet
helpdesk#configure terminal
helpdesk(config)#interface fastEthernet 0/0
helpdesk(config-if)#ip address 172.18.18.254 255.255.255.240
helpdesk(config-if)#description Local User
helpdesk(config-if)#no shutdown
helpdesk(config-if)#exit
helpdesk(config)#


4. Setting Line VTY
helpdesk#configure terminal
helpdesk(config)#line vty 0 4
helpdesk(config-line)#login
helpdesk(config-line)#login
helpdesk(config-line)#password helpdesk
helpdesk(config-line)#


5. Setting Line Con 0
helpdesk#configure terminal
helpdesk(config)#line con 0
helpdesk(config-line)#login
helpdesk(config-line)#password helpdesk
helpdesk(config-line)#


6. Melihat Semua Konfigurasi
helpdesk#show running-config
Setelah kita enter akan nampak pada layer seperti ini :
Building configuration...
Current configuration : 445 bytes
version 12.4
no service password-encryption
hostname helpdesk
ip ssh version 1
interface FastEthernet0/0
description Local User
ip address 172.18.18.254 255.255.255.240
duplex auto
speed auto
ip classless
line con 0
password helpdesk
login
line vty 0 4
password helpdesk
login
end
helpdesk#


7. Menyimpan Semua Konfigurasi
helpdesk#configure terminal
helpdesk#write memory
Building configuration...
[OK]


8. Melihat Interface yang terpasang pada router
helpdesk#configure terminal
helpdesk#sh interfaces
Setelah kita enter akan nampak pada layer seperti ini :
FastEthernet0/0 is up, line protocol is down (disabled)
Hardware is Lance, address is 0060.7023.9c01 (bia 0060.7023.9c01)
Description: Local User
Internet address is 172.18.18.254/28
MTU 1500 bytes, BW 100000 Kbit, DLY 100 usec, rely 255/255, load 1/255
Encapsulation ARPA, loopback not set
ARP type: ARPA, ARP Timeout 04:00:00,
Last input 00:00:08, output 00:00:05, output hang never
Last clearing of "show interface" counters never
Queueing strategy: fifo
Output queue :0/40 (size/max)
5 minute input rate 0 bits/sec, 0 packets/sec
5 minute output rate 0 bits/sec, 0 packets/sec.....


Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum.

Pengenalan CISCO Router


Assalamu'alaikum.

pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan mengulas tetang pengenalan dalam cisco router, mari kita belajar bersama-sama.

Tahap awal sebelum melakukan setup konfigurasi pada router Cisco, disamping kita harus mengetahui dan memahami konsep dasar TCP/IP dan Routingan, yang perlu juga kita ketahui adalah mengenal komponen dasar router Cisco Router ataupun Catalyst Switch. Sekalipun Cisco memiliki berbagai model seperti 1600, 1700, 1800, 2800, 3600 sampai dengan model 7500, tapi pada dasarnya memiliki komponen yang sama.

Prosesor
Seperti juga komputer, router Cisco memiliki prosesor alias central processing unit (CPU). Antara satu jenis router dengan router lainnya mungkin memiliki prosesor yang berlainan. Contoh prosesor yang dipergunakan oleh Cisco misalnya prosesor MPC8540 CPU 800Mhz.

Memori
Ada 4 jenis memory pada router Cisco
  • Read only Memory (ROM)
  • Flash memory
  • Random access memory (RAM)
  • Non volatile RAM (NVRAM)
Seperti juga pada komputer, ROM pada router Cisco berisi program standar yang akan otomatis dijalankan pertama kali ketika dilakukan proses booting up. Program standar yang dimaksudkan adalah bukan IOS. Namun demikian pada beberapa jenis Cisco, di dalam ROM telah terdapat IOS yang lengkap, yang dapat dipergunakan pada kondisi darurat dimana IOS yang seharusnya ada tidak dapat bekerja dengan baik.

Flash memory berfungsi untuk menyimpan IOS yang merupakan sistem operasi dari router Cisco.

RAM dipergunakan oleh router cisco untuk berbagai keperluan pemrosesan seperti buffering, temporary storage dan lain sebagainya.

NVRAM berfungsi untuk menyimpan konfigurasi yang akan dibaca oleh IOS ketika router Cisco melakukan proses boot.

Interface
Beberapa jenis interface yang disediakan oleh router Cisco ada terdiri dari beberapa interface, Jenis-jenis dari interface tersebut antara lain:
  • Ethernet
  • Fast Ethernet
  • Token Ring
  • FDDI
  • Low Speed Serial
  • Fast Serial
  • ISDN BRI
Di dalam IOS, interface menggunakan format nama dan nomor, dimana nomornya dimulai dari nol (0). Namun demikian sintaks dari penamaan tersebut berbeda-beda tergantung dari jenis routernya.

Port Console
Port console akan berfungsi sebagai gerbang akses komunikasi langsung ke dalam router Cisco. Standar port console menggunakan koneksi serial asynchronous EIA/TIA-232 atau lebih dikenal dengan sebutan RS-232. Konektor fisik dari port console sendiri tergantung dari jenis routernya. Untuk router kelas kecil menengah umumnya menggunakan konektor jenis RJ45, sedangkan untuk kelas yang lebih besar umumnya menggunakan DB25 sebagai konektornya

Auxiliary port
Seperti juga pada port console, port auxiliary menggunakan standar koneksi serial asynchronous EIA/TIA-232 untuk komunikasi langsung ke router Cisco. Port auxiliary sendiri lebih sering dipergunakan untuk alternatif akses langsung ke router cisco melalui modem, misalnya pada kondisi dimana network path dari router terganggu, maka administrator dapat memanfaatkan mengakses router Cisco melalui modem yang terkoneksi pada port auxiliary.

Melakukan konfigurasi Router Cisco dari PC
Untuk melakukan konfigurasi router cisco dari PC, maka kita perlu software komunikasi yang disebut software terminal emulasi dalam OS MS Windows biasanya kita dapat menggunakan software Hyperterminal . Melalui software ini kita dapat mengirimkan perintah-perintah Cisco ke dalam router cisco yang akan kita konfigurasi.
Selanjutnya untuk dapat berkomunikasi dan mengakses router cisco, anda harus masih perlu melakukan setup terhadap software terminal emulasi (hyperterminal windows) sebagai berikut:
  • 9600 baud
  • 8 data bits
  • No parity
  • 1 stop bit
  • No flow control
ok sekian dulu, mudah-mudahan nanti bisa kita lanjutkan ke materi selanjutnya.
Wassalamu'alaikum.

Sabtu, 28 Agustus 2010

[Share]CiscoPedia – Kamus Perintah Cisco


Assalamu'alaikum.

CiscoPedia merupakan aplikasi yang dapat membantu kita untuk mempelajari perinta-perintah pada perangkat Cisco. Bagi anda teknisi dan administrator jaringan, sebaiknya sudah menguasai penggunaan peralatan Cisco. Karena peralatan berstandar cisco jauh lebih sulit dioperasikan dari pada merk lain. Bagi yang mengambil program CCNA, CCNP, CCIE, tentu saja harus sudah menguasai semua perintah dasar cisco. Jika masih ada lupa mungkin CiscoPedia menjadi solusinya.

CiscoPedia sendiri sebenarnya bukan merupakan aplikasi yang bebas untuk digunakan apalagi disebarluaskan. Aplikasi ini didapat bagi yang mengikuti program CCNA, CCNP ataupun CCIE. Tapi biar bisa mengetahui perintah-perintah Cisco, saya akan sharing aplikasi ini buat pembelajaran. Jika berminat untuk masuk cisco, silahkan kontak Cisco Academy yang terdekat dengan anda.
Dalam CiscoPedia, konten yang tersedia pada aplikasi ini sangat informatif, ciscopedia akan menampilkan perintah, modus, sintaks, deskripsi sintaks, deskripsi perintah, dan contoh. Walaupun masih baru, dengan contoh yang diberikan kita dapat dengan mudah untuk memahaminya.
Bagi yang berminat silahkan di download sekarang juga :) Sebelum linknya di ditutup.
Download :
http://www.enterupload.com/cqkxx0oaqoxm/CiscoPediav3_1.zip.html

Wassalamu'alaikum


 

wahyu/~teardrop Copyright © 2010 Designed by Wahyu Adi Prasetyo